Rabu, 22 Februari 2012

Si Cantik medina kamil Presenter jejak petualang

Pemirsa setia Trans7 khususnya program Jejak Petualang mungkin masih ingat dengan peristiwa musibah long boat yang menimpa tim ekspedisi Papua Jejak Petualang beberapa waktu lalu. Satu dari 5 awak kapal yang ikut menjadi korban adalah sesosok perempuan muda yang baru pertama kalinya ikut dalam ekspedisi Jejak Petualang.

Medina Kamil, dialah sosok perempuan tegar yang sempat terombang – ambing di tengah laut Arafuru selama 24 jam dan terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni selama 4 hari. “Di Pulau Tiga aku bersama tim yang selamat harus survive dengan makan apa saja yang bisa dimakan bahkan untuk minum saja harus mengandalkan air hujan,” ujar Medina membuka pembicaraan.

Diakui Dina begitu ia biasa disapa, perjalanan pertamanya ke Papua itulah merupakan pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan. Namun bagi si bungsu dari 4 bersaudara ini mengaku tidak kapok dengan pengalaman itu. “Keluargaku sempat khawatir juga setiap aku mau melakukan perjalanan lagi tapi itu sudah menjadi keputusan aku untuk tetap menjadi host Jejak Petualang,” aku Dina. Pemenang ajang pencarian presenter program petualangan Trans7 ini mengatakan banyak suka dan duka selama ia menjadi host Jejak Petualang “Sukanya aku bisa jalan-jalan gratis ke seluruh pelosok tanah air sedangkan dukanya saat aku jenuh di perjalanan,” jelas Dina.

Bagi gadis penyuka makanan pedas ini, harapan ke depan ia bisa menjadi presenter yang lebih baik karena untuk menjadi seorang presenter handal ternyata tidak segampang yang orang perkirakan. Ok Dina sampai jumpa di perjalanan kamu berikutnya


1. Nama Lengkap : Medina Kamil
2. Nama Panggilan : Dina
3. Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 6 April
4. Bintang (zodiac) : Aries
5. Tinggi/ Berat : 168 cm/ 55 kg
6. Status : Single
7. Hobby : Jalan-jalan, Nonton Film & Baca Buku
8. Nama Orang Tua : H. Kamil Syueb (alm) & Hj. Annisyah
9. Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas Pancasila
10. Olahraga Favorit : Renang
11. Makanan Favorit : Tempe dan yang pedas-pedas
12. Motto hidup : Tak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha








Inilah foto-foto polisi ganteng dari bandung yang heboh di twitter

Inilah foto-foto polisi ganteng dari bandung yang heboh di twitter









Cantiknya para vokalis band Symphonic Metal

1. Sharon Den Adel (Within Temptation)



2. Simone Simons (Epica)


3. Sabine Edelsbacher (Edenbridge)


4. Cristina Scabbia (Lacuna Coil)


5. Floor Jansen (After Forever)


6. Andrea Dätwyler (Lunatica)


7. Ailyn (Sirenia)

orang di belakang semua design google

Anda kenal google?? so pasti donk. Nah, google tak lepas dari elemen yang dikenal dengan doodle. Itu loh, tulisan GOOGLE besar di homepagenya. Tiap ada hari peringatan tertentu, doodle akan berganti sesuai dengan tema peringatan hari itu. Apakah anda tahu siapa dibelakang ini? maksud gue siapa yang mendesign logo-logo google yang beraneka ragam tersebut? yuk, kita liat biografinya..



G disangka ternyata yang mendesign google doodle itu orang asia loh. Namanya dennis hwang. Dennis hwang lahir tahun 1978, berkebangsaan korea. Dennis adalah seseorang yang terjun di bidang grafik design. Doodle sendiri lahir pada tahun 1998 ketika fesival burning man, doodle pertama didesign oleh pendiri google, larry page dan sergey brin. Seterusnya, dennis hwang masuk dan mulai mendesign google doodle. Karya hwang yang pertama adalah ketika google memperingati hari bastil di prancis, 14 juli 2000. Ia mendesign 50 doodle tiap tahunnya. Logo-logo yang juga telah dia design adalah logo untuk memperingati thanks giving, hari natal, dan event-event lainnya.


Posisi kerja di google yang dia pegang sebenarnya adalah webmaster divisi internasional, yang membuat dia bertanggung jawab atas semua konten internasional google dan ini membuatnya selalu sibuk. "Dia adalah salah satu seniman tak dikenal yang sangat populer. Hasil karyanya tidak dipajang pada galeri maupun museum, tetapi dilihat berjuta-juta kali oleh masyarakat dunia", inilah cara CNN mendeskripsikan sosok dennis hwang.


Dalam pekerjaannya hari ini. Mendesign doodle hanyalah mencakup 20% saja dari total kerjanya. Bisa dibayangkan betapa sibuk dia...


Ya, gue suka cara CNN bilang.... seniman handal yang tidak dikenal dunia. Kalo gue g posting tentang dennis hwang, mungkin anda juga belum tau siapa yang merancang google doodle tersebut.. hahaha

Selasa, 14 Februari 2012

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan tanya jawab dengan para wartawan yang sehari-hari meliput di kompleks Istana Kepresidenan RI. Tanya jawab yang berlangsung sekitar 90 menit itu terdiri dari 16 pertanyaan dan dijawab langsung oleh Presiden di Istana Negara Jakarta, Senin (13/2/2012), malam.

Tanya jawab antara wartawan dengan Presiden ini terlaksana setelah pekan lalu rencananya akan diselenggarakan namun ditunda hingga akhirnya berlangsung semalam, menjelang perayaan Hari Valentine 14 Februari 2012. Namun, sebelum tanya jawab berlangsung jauh-jauh hari staf Presiden meminta para wartawan menyiapkan daftar materi pertanyaan apa saja yang akan ditanyakan kepada Presiden.

Para wartawan pun berlomba-lomba mendaftarkan pertanyaan yang akan diajukan. Awalnya cara staf Presiden, melalui jasa seorang wartawan, meminta lebih dahulu daftar pertanyaan kepada wartawan di Istana sempat memicu polemik di kalangan wartawan. Akan ada kesan pertanyaan yang akan diajukan kepada Presiden hendak diatur-atur.

Sebab tentu bukan jawaban surprise dan spontanitas yang akan keluar dari Presiden jika pertanyaannya dibocorkan lebih dahulu. Seorang wartawan media nasional, sempat menganggap aneh metode tanya jawab wartawan dengan Presiden.

Akhirnya, para wartawan pun mengalah dan bersedia mendaftarkan pertanyaan kepada staf Presiden untuk selanjutnya disiapkan jawabannya untuk dijawab langsung oleh Presiden.

Dalam tanya jawab semalam, Presiden pun dengan tangkas menjawab semua pertanyaan wartawan apalagi Presiden sudah tahu semua yang akan ditanyakan para wartawan.

Psikolog Politik, Hamdi Muluk, dalam sebuah dialog di televisi swasta nasional semalam menyebut tanya jawab antara Presiden dengan wartawan mirip dengan cara tanya jawab yang dilakukan Presiden Soeharto dengan para petani pada zaman Orde Baru.

Jumat, 10 Februari 2012

Menguak Misteri Gitar Dewa Budjana


Ketika Dewa Budjana melepas hasil proyek solo pertamanya ke pasar pada 1997, dia melakukannya tanpa pertimbangan yang rumit. “Waktu itu saya nekat saja,” katanya. Nekat memang kata yang pas untuk melabeli tindakan memasarkan sebuah album instrumental (musik tanpa penyanyi) yang mengekspos gitar. Bagaimana tidak? Biarpun gitar merupakan instrumen musik yang dimainkan begitu banyak orang — baik iseng-iseng dan amatiran maupun serius dan profesional— hingga saat itu di dalam negeri tak ada yang berani memproduksi sebuah album permainan gitar semata; apalagi dengan jenis musik yang jauh dari catchy dan lurus-lurus saja, seperti yang dilakukan The Shadows pada akhir 1950-an hingga akhir 1960-an. Album Nusa Damai, yang dikemas dalam format kaset, berisi komposisi-komposisi yang dikumpulkan Budjana sejak awal 1980-an, saat dia masih bersama band pertamanya, Squirrel.

Musik di dalamnya jauh berbeda dibandingkan dengan Gigi, yang sebetulnya justru mengangkat nama Budjana ke tataran populer. Tapi album ini justru bisa lahir berkat Gigi; sukses band pop rock yang didirikan pada 1994 inilah yang memungkinkan Budjana mengumpulkan modal untuk memproduksi proyek yang lebih personal itu. Proyek personal, dengan dana sendiri pula, tentu memberi keleluasaan. Untuk menggarapnya di studio, Budjana menggandeng antara lain Arie Ayunir (drum, perkusi), Bintang Indrianto (bas), Indra Lesmana (piano), dan Riza Arshad (akordeon). Proses rekamannya dilakukan secara langsung (live). I Dewa Gede Budjana, yang lahir di Waikabubak pada 30 Agustus 1963, memang memendam gairah yang besar terhadap gitar. Bukan saja gitar sebagai instrumen, melainkan juga sebagai alat untuk mengekspresikan seni bagaimana memainkannya.

Mengaku terpengaruh antara lain John McLaughlin dan Pat Metheny, para seniman gitar yang bagaikan menara tegak menembus langit, Budjana tekun mengasah diri. Dia percaya bahwa, dalam kata-katanya, “Gitar itu misteri, seperti wanita. Sampai mati mungkin baru ketemu 100 persen misterinya.”


Album debut solonya, tentu saja, belum merupakan penemuan “100 persen misteri” gitar. Walau demikian, paling tidak dia telah memperlihatkan betapa ketekunan, kecintaan, dan imajinasi bisa menghadirkan olahan gitar dalam beragam suasana. Di sini dia bukan saja menyajikan sederet komposisi dan memainkan gitar. Lebih dari itu, dia pun melakukan penataan atas komposisi-komposisi itu, berdasarkan desain yang dibayangkannya. Seperti halnya arsitek, dia merancang sajian setiap komposisi sesuai tema atau suasana yang menjadi sumber ide penulisannya.

Dalam hal ini, misalnya, dia bisa memilih atau memadukan aneka instrumen, termasuk macam-macam gitar yang dibutuhkan. Mereka yang mengikuti karier solo Steve Howe, gitaris Yes dan Asia, pasti tak asing dengan siasat seperti itu. Tapi Budjana memilih memasuki pula wilayah yang barangkali hanya mungkin terpikirkan oleh orang Timur (khususnya Bali, seperti Budjana). Di album-albumnya kemudian, selain keragaman formula musik, dia pun menyisipkan komposisi yang memendam pesan yang dalam; bahkan dengan Gitarku (2000), dia sengaja merancangnya sebagai sarana untuk relaksasi dan meditasi. Boleh dibilang ini merupakan lompatan dari apa yang sudah dia lakukan.

Album itu memuat komposisi yang disajikan sederhana. Improvisasinya tak rumit. Tata suaranya lebih banyak natural — kesukaan Budjana. Dan tema yang diekspresikan (refleksi perjalanan hidup, karier, juga hubungan baik antara musisi Indonesia dan negara-negara lain) sangat selaras dengan pola musiknya. Setelah Budjana “membuka pintu”, sekalipun tanpa timbul keramaian sama sekali, ceruk musik instrumental gitar menjadi tak seperti ruang kosong lagi, walau tak sepenuhnya ramai juga.

Setahun setelah Nusa Damai, muncul Tohpati (dari gitaris Tohpati, tentu saja). Lalu berturut-turut Di Sini Ada Kehidupan (1999, oleh gitaris senior Donny Suhendra) dan Globalism (1999, album debut Batuan Ethnic Fusion, yang menonjolkan sang master teknik double touch-tapping, Balawan).


Mereka yang menyukai album instrumental gitar pasti mengharapkan lebih banyak lagi karya. Dan lebih banyak lagi gitaris yang berani mengikuti jejak Budjana, menguak aneka misteri gitar, dan terus-menerus melakukannya. Tapi, karena berbagai alasan, ini barangkali harapan yang terlalu muluk. Muncul lagi satu-dua gitaris selain Budjana, Tohpati, Donny, dan Balawan saja rasanya sudah bagus. Yang mana pun kemungkinannya, Budjana-lah yang memulainya, juga kemudian ikut merawatnya.

Kamis, 09 Februari 2012

PESAWAT HELLO KITTY


Anak perempuan mana yang tak kenal tokoh Hello Kitty. Nah, maskapai Eva Air merilis kembali pesawat terbang bertemakan tokoh kartun ini! Ayo ajak si buah hati menikmati pengalaman terbang di pesawat paling imut ini.

Jika Anda sedang berada di Taoyuan International Airport yang berada di Kota Taipei, Taiwan, pandangan Anda pasti tak lepas dari pesawat terbang bergambar Hello Kitty yang parkir di lapangan terbang.

Tenang saja, Anda tak berhalusinasi. Maskapai penerbangan Taiwan yakni Eva Air memang merilis tiga pesawat terbang bertema Hello Kitty untuk mengantar Anda ke berbagai tujuan di Asia Timur.

Dilansir dari situs cnngo.com pada Selasa, (7/2/2012) lalu, ini bukanlah kali pertama maskapai penerbangan terbesar Taiwan bekerjasama dengan perusahaan komik asal Jepang yaitu Sanrio. Dua perusahaan ini sempat merilis pesawat Hello Kitty untuk pertama kalinya pada 2005 silam. Sayangnya, lisensi penerbangan pesawat tersebut berakhir pada 2009.

Tapi sekarang, Anda bisa merasakan pengalaman unik dan imut di pesawat Hello Kitty ini. Ada tiga armada yakni Apple Jet (tujuan Seoul dan Fukuoka), Magic Jet (tujuan Sapporo dan Guam), serta Global Jet (tujuan Hong Kong dan Tokyo). Tiga saudara ini bertengger di Taoyuan International Airport.

Petualangan Anda akan dimulai dari pemasangan boarding pass dan baggage sticker bergambar Hello Kitty. Para penumpang lalu akan melewati gate khusus untuk Hello Kitty Jets, dengan gerbang imut berwarna merah muda dan taman mini ala Hello Kitty.

Masuk ke dalam pesawat, atmosfer Hello Kitty akan semakin terasa. Lebih dari 100 aksesori pesawat didesain dengan gambar dan bentuk Hello Kitty. Mulai dari headrest, tisu, botol susu, snack, dispenser sabun, hand lotion, hingga eskrim!

Memasuki pesawat ini, Anda akan dijamu sama seperti anak perempuan penggemar Hello Kitty lainnya. Tak peduli berapa pun usia Anda! Anda juga bisa membeli duty-free products dari para pramugari yang mengenakan celemek imut berwarna pink, tentunya dengan gambar Hello Kitty.

Pesawat nan imut ini memiliki tipe Airbus A330-300S. Tiap pesawatnya memuat 30 Premium Laurel Class Seats (kelas bisnis milik Eva Air) dan 279 tempat duduk kelas ekonomi. Tenang saja, masih banyak waktu untuk mempersiapkan diri berkunjung ke Taiwan. Pesawat ini akan terbang secara reguler setidaknya dalam waktu satu tahun ke depan.

Spoiler: